Cara membuat tepung beras jadi bahan yang sering digunakan dalam banyak masakan tradisional, seperti kue-kue khas Indonesia hingga olahan lainnya. Selain itu, tepung beras juga sering jadi bahan dasar dalam pembuatan makanan ringan atau bahkan untuk bahan baku pembuatan mi.
Kalau kamu bosan beli di pasar atau supermarket, kenapa nggak coba buat sendiri aja di rumah? Prosesnya nggak ribet dan bahan utamanya cuma beras. Simak yuk, cara membuat yang praktis dan bisa kamu coba. Berikut ini langkah untuk membuat tepung beras.
Bahan, dan Cara Membuat Tepung Beras
Bahan untuk Pembuatan
- Beras
- Air
- Wadah untuk menampung beras dan air
- Penggiling atau blender
- Ayakan atau saringan halus
Cara Membuat Tepung Beras
- Pertama, ambil beras secukupnya. Biasanya, untuk satu kali proses, kamu cukup pakai 500 gram beras. Cuci beras hingga bersih, pastikan nggak ada kotoran atau debu yang menempel. Ini penting supaya yang dihasilkan bersih dan nggak ada rasa aneh.
- Setelah mencuci beras, rendam beras dalam air bersih selama sekitar 4 hingga 6 jam. Proses perendaman ini membuat tekstur beras jadi lebih lembut dan lebih mudah dihancurkan jadi tepung. Kalau kamu punya waktu lebih, bisa juga rendam semalaman. Semakin lama terendam, semakin gampang proses penggilingan.
- Setelah selesai merendam, tiriskan beras. Pastikan airnya benar-benar habis. Kalau perlu, tiriskan beras menggunakan kain bersih atau saringan agar airnya benar-benar habis. Proses ini penting supaya beras nggak lembek saat digiling, yang bisa mengganggu tekstur yang dihasilkan.
- Untuk mengeringkan beras, kamu bisa menjemurnya di bawah sinar matahari selama beberapa jam. Tujuannya biar kelembapan berkurang dan beras jadi lebih mudah digiling. Kalau cuaca sedang nggak mendukung, kamu bisa menjemur beras di dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara baik. Pastikan beras benar-benar kering, ya, karena beras yang terlalu lembab bisa menjadi menggumpal.
- Setelah beras kering, saatnya menggiling! Kalau kamu punya penggiling tepung, tinggal masukkan beras dan giling hingga halus. Kalau nggak punya penggiling tepung, gunakan blender saja. Masukkan beras sedikit-sedikit, jangan terlalu banyak agar blender bisa bekerja lebih optimal. Proses penggilingan bisa memakan waktu beberapa menit hingga beras benar-benar halus dan jadi tepung.
- Setelah beras halus, langkah berikutnya adalah menyaring tepung. Gunakan ayakan halus untuk memisahkan tepung yang lebih kasar. Yang sudah halus akan jatuh ke dalam wadah sementara yang lebih kasar tetap tertinggal di ayakan. Kalau kamu ingin tepung beras yang super halus, bisa ayak dua atau tiga kali supaya hasilnya lebih maksimal.
- Jika sudah siap bisa langsung dipakai. Untuk penyimpanan, masukkan tepung dalam wadah kedap udara. Simpan di tempat yang kering dan sejuk agar tepung tetap awet. Jangan simpan di tempat yang lembab, karena bisa membuat tepung beras cepat rusak atau berjamur.
Tips Supaya Tepung Beras Tahan Lama
Untuk menjaga kualitas kamu bisa menambahkan sedikit garam pada saat penggilingan. Garam ini berfungsi sebagai pengawet alami yang bisa membuat tepung bertahan lebih lama. Selain itu, pastikan juga tepung beras tidak terkena kelembapan atau udara lembab yang bisa merusak kualitasnya.
Kamu juga bisa menyimpan tepung beras dalam freezer jika ingin memperpanjang masa simpannya. Dengan cara ini, tepung beras tetap segar dan siap dipakai kapan saja. Jangan lupa juga untuk selalu menggunakan wadah yang benar-benar kering saat menyimpan.
Kesimpulan
Bikin sendiri jelas lebih hemat dan lebih segar. Selain itu, kamu juga bisa mengontrol kualitas beras yang digunakan. Keuntungannya, kamu bisa sesuaikan hasilnya sesuai selera, dan yang terpenting, bahan-bahannya aman karena kamu yang mengolahnya.
Itulah cara membuat tepung beras di rumah. Gampang kan? Jadi, kalau kehabisan tepung beras untuk bikin kue atau makanan lainnya, kamu nggak perlu khawatir lagi. Cukup dengan bahan yang ada di rumah, kamu sudah bisa membuatnya dengan segar sendiri!