Penggunaan minyak dalam vacuum frying adalah faktor penting dalam menentukan kualitas makanan. Teknik ini memanfaatkan tekanan rendah untuk menggoreng makanan dengan lebih sedikit minyak.
Berbeda dari penggorengan biasa, penggunaan minyak dalam vacuum frying dapat menghasilkan camilan yang lebih sehat. Makanan tetap renyah, lezat, dan tidak terlalu berminyak saat dikonsumsi.
Kenapa Penggunaan Minyak dalam Vacuum Frying Lebih Baik?
Penggunaan minyak dalam vacuum frying lebih baik karena proses penggorengan dilakukan pada tekanan rendah, sehingga titik didih minyak lebih rendah.
Hal ini mencegah degradasi minyak yang berlebihan, menjaga kualitas minyak lebih lama, dan menghasilkan makanan yang lebih renyah serta bernutrisi.
Selain itu, suhu rendah mengurangi pembentukan senyawa berbahaya seperti akrilamida, sehingga lebih sehat dibandingkan penggorengan konvensional. Ada beberapa manfaat penggunaan minyak di dalam vacuum frying antara lain yaitu
1. Mengurangi Penyerapan Minyak Berlebih
Menggunakan minyak dalam vacuum frying membantu mengurangi penyerapan minyak dalam makanan. Hal ini membuat camilan lebih ringan dan tidak terasa berminyak di tangan.
Dengan kadar minyak lebih rendah, ini akan menghasilkan produk menjadi lebih sehat. Konsumen pun juga bisa menikmati camilan tanpa khawatir akan asupan lemak berlebih.
2. Menjaga Kandungan Nutrisi dalam Makanan
Suhu rendah dalam vacuum frying menjaga kandungan vitamin dan mineral dalam bahan makanan. Hal ini karena prosesnya akan mencegah nutrisi rusak akibat panas yang berlebihan.
Pemakaian minyak dalam vacuum frying memungkinkan makanan tetap bernilai gizi tinggi. Ini juga menjadi keunggulan bagi UMKM yang ingin menawarkan camilan sehat.
Jenis Minyak yang Cocok untuk Vacuum Frying
Jenis minyak yang cocok untuk mesin vacuum frying adalah minyak dengan stabilitas tinggi terhadap oksidasi dan titik asap yang cukup tinggi.
Minyak ini lebih tahan terhadap degradasi selama proses penggorengan vakum, menjaga kualitas produk akhir serta memperpanjang umur pakai minyak. Contoh beberapa minyak antara lain
1. Minyak Kelapa untuk Vacuum Frying
Minyak kelapa sering digunakan karena memiliki titik asap tinggi dan stabil saat dipanaskan. Selain itu, minyak ini memberikan rasa gurih alami pada makanan.
Menggunakan minyak kelapa dalam vacuum frying akan menghasilkan camilan yang lebih renyah. Oleh sebab itu, ini pilihan tepat bagi UMKM yang ingin menciptakan produk berkualitas.
2. Minyak Sawit untuk Vacuum Frying
Minyak sawit juga banyak dipakai karena lebih ekonomis dan tahan suhu tinggi. Keunggulan ini menjadikannya cocok bagi usaha kecil yang ingin menekan biaya produksi.
Menggunakan minyak sawit dalam vacuum frying akan membuat camilan lebih awet. Produk bisa bertahan lebih lama tanpa kehilangan kerenyahannya.
Tips Menghemat Penggunaan Minyak dalam Vacuum Frying
Tips berikut ini akan membantu Anda dalam menghemat penggunaan minyak saat menggunakan vacuum frying.
Langkah-langkah ini membantu memperpanjang umur pakai minyak dan menjaga kualitas produk akhir. Beberapa tips menghemat penggunaan minyak yang bisa Anda terapkan:
1. Gunakan Minyak Berkualitas dan Segar
Pastikan menggunakan minyak berkualitas tinggi agar tidak cepat rusak. Minyak yang baik menghasilkan makanan lebih sehat dan tidak mudah tengik.
Penggunaan minyak dalam yang tepat juga memperpanjang usia minyak. Hal ini membantu UMKM menghemat biaya produksi secara signifikan.
2. Saring Minyak Secara Rutin
Menyaring minyak setelah setiap proses penggorengan agar kebersihan minyak terjaga. Sisa makanan yang tertinggal bisa mempercepat kerusakan minyak jika tidak tersaring dengan baik.
Penggunaan minyak yang bersih akan menghasilkan camilan lebih renyah. Selain itu , produk juga lebih higienis dan memiliki daya tahan lebih lama.
Kesimpulan
Penggunaan minyak dalam vacuum frying adalah kunci dalam menghasilkan camilan yang lebih sehat. Dengan metode ini, makanan tetap renyah dan rendah minyak tanpa mengorbankan rasa.
UMKM bisa memanfaatkan teknik ini untuk menciptakan produk berkualitas tinggi. Dengan minyak yang tepat, peluang sukses dalam bisnis makanan ringan semakin terbuka lebar!
